Para entrepreneur tambang batubara setuju untuk sama-sama melaksanakan hilirisasi untuk bisa memberikan nilai tambah lebih bagi negara. Para entrepreneur tambang bersama-sama pemerintah mencari langkah untuk bisa mewujudkan konsep ini.
Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir, menjelaskan sementara ini sebenarnya banyak tantangan bagi industri pertambangan batubara. Tak cuma fluktuasi harga dan juga stabilitas pasar. Kedepan kampanye energi bersih juga jadi isu utama.
Maka para entrepreneur tambang juga perlu melaksanakan transformasi di dalam hal ini adalah hilirisasi.
Sumber : jual dump truck
“Kita sebenarnya perlu melaksanakan transformasi usaha bersama bergerak tidak cuma jadi penambang saja namun bergerak ke industri hilir turunan berasal dari batubara ini,” ujar Garibaldi di dalam diskusi APBI, Rabu (30/9).
Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin juga memiliki pandangan sama. Ia menilai jikalau sementara ini para entrepreneur tambang cuma melaksanakan gali selanjutnya menjual itu merupakan senjakala industri tambang.
“Kalau cuma tambang menjual itu udah pasti sunset. Apalagi negara negara berkembang juga udah bergerak meninggalkan energi fosil.
Mengingat cadangan kami terlalu banyak, maka kami perlu bergerak untuk melaksanakan hilirisasi,” ujar Arviyan.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaludin selaku pemerintah mengaku usaha untuk melaksanakan hilirisasi sebenarnya tidaklah mudah.
Ia mengaku pemerintah menunjang penuh apa saja konsep para entrepreneur tambang untuk bisa melaksanakan hilirisasi.
“Penambang batubara perlu jadi industrialis. Ini sebenarnya tidak mudah. Maka ayo kami serupa serupa berfikir bersama langkah apa nilai tambah ini secara tehnis bisa dilakukan, secara keekonomian bisa kasih nilai lebih,” ujar Ridwan.